Kamis, 13 Desember 2018

Simulasi Jaringan WebServer pada Cisco Packet Tracer

Pertama buatkah simulasi jaringan seperti gambar dibawah ini yang dihubungkan dengan kabel straight.

Kemudian, atur server dengan cara klik server pilih tab services dan HTTP lalu klik edit pada bagian file index.html untuk mengubah isi atau perintah yang akan ditampilkan pada halaman index.html.



Kemudian atur IP Address pada server seperti gambar dibawah ini


Selanjutnya pada PC, atur IP Address menjadi static dan isi seperti gambar dibawah ini, lakukan pada semua PC.




Jika sudah, buka web server dengan cara klik salah satu PC pilih tab Desktop, web server dan ketikkan IP Address server pada URL dan klik go.


Selesai, anda sudah melakukan simulasi jaringan WebServer:)

Kamis, 06 Desember 2018

Tutorial Setting Mikrotik menggunakan Aplikasi VMware

Download file PDF disini

Alat dan Bahan yang diperlukan adalah:

  1. PC/Laptop dengan Sistem Operasi Windows
  2. Software VMware dengan OS Mikrotik
Langkah-langkah settingnya adalah:
  1. Pertama, buka aplikasi VMware dan install OS Mikrotik. Jalankan mesin dan memulai instalasi OS Mikrotik dengan mencentang semua requirementnya dengan mengklik ‘a’. Apabila sudah dicentang semua, klik ‘i' pada keyboard sampai proses instalasi selesai. Jika sudah lalu reboot dengan menekan tombol ‘enter’.

  2. Masukkan username dengan nama admin dan password dikosongkan.
  3. Masukkan perintah ‘ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether1’ untuk mengatur ip address. Lalu jalankan perintah ‘ip address print’ untuk melihat daftar interface.
  4. Lakukan kembali perintah ‘ip address add address=192.168.20.2/24 interface=ether2’ untuk mengatur ip address ethernet kedua dan jalankan kembali perintah ‘ip address print’ untuk melihat daftar interface.
  5. Menambahkan konfigurasi nat dengan cara memberi perintah ‘ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=ether1 action=masquerade’ dan ‘ip dhcp-server setup’, enter dan masukkan perintah ‘ether2’ lalu klik enter kembali.
  6. Mengatur DNS dengan perintah pada dns server ‘8.8.8.8,8.8.4.4’ dan klik enter.
  7.  Klik kanan pada taskbar network dan pilih Open Network and Internet Setting, pilih Change Adapter Options, dan pilih VMware Network Adapter VMnet1, klik kanan dan pilih Properties.
  8. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), dan klik properties.
  9. Pilih Obtain an IP address  automatically dan klik OK.
  10. Cek IP Address di Command Prompt dengan mengetikkan perintah ‘ip config’ lalu tekan enter.
Dan selesai.

Kamis, 29 November 2018

DHCP Server dengan Access Point

1. buatlah sebuah simulasi jaringan seperti gambar berikut ini

2. Klik server, klik tab services, pilih DHCP atur default gateaway, start IP address dan maximum number of usernya seperti gambar dibawah ini, dan klik save.

3. berikutnya berikan IP address manual pada server. Klik server, desktop, ip configuration, lalu isi seperti gambar berikut ini.

4. Pengaturan untuk server sudah selesai. Selanjutnya lakukan pengaturan pada PC client. Pertama ganti interface LAN dengan Module wireless dengan cara klik pc, physical, matikan PC, klik WMP300N, lepas LAN dan ganti dengan WLAN. Lalu hidupkan kembali PC.

5. Selanjutnya atur IP Configuration pada PC menjadi DHCP, dan IP Address akan otomatis muncul.

6. Selanjutnya lakukan test PING.

7. Jika sudah, maka gambar terakhir yang dilihat akan seperti ini.


Terimakasih:)

Kamis, 22 November 2018

Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer

A. Client-Server
  1. Buatlah simulasi jaringan seperti gambar dibawah ini lalu hubungkan dengan kabel straight.
  2. Klik server, pilih service, klik DHCP lalu isi Default Gateaway, Start IP Address dan Maximum number of Usernya. Lalu setting server di desktoppilih ip configuration seperti gammbar dibawah ini.
  3. Lalu atur ip address pada semua pc menjadi DHCP.
B.DHCP Router
  1. Gunakan 4 buah PC dan 1 buah router. Pada router hanya tersedia 2 buah port, sehingga untuk mengkoneksikan 4 buah PC diperlukan untuk menambah 2 port, disini untuk menambah port melalui Physical Device View dan gunakan port WIC-1ENET sebanyak 2 buah.
  2. Atur IP address dan subnet mask pada router pada tiap-tiap port yaitu fastethernet 0/0, fastethernet 0/1, ethernet 0/0/0, dan ethernet 0/1/0 melalui pengaturan CLI.
  3. Atur jaringan IP address pada tiap-tiap PC dari static ke DHCP.

Kamis, 15 November 2018

Membuat Topologi Jaringan Sederhana

Prosedur Praktikum :


    Membuat simulasi sederhana menggunakan cisco packet tracer.
a.       Buat simulasi seperti pada gambar berikut ini lalu hubungkan menggunakan kabel straight atau cross.

b.      Klik router, pilih config nyalakan atau klik on pada port status FastEthernet 0/0 dan 0/1. Lakukan pada kedua buah router.
c.       Dan kabel akan saling terhubung dengan lampu berwarna hijau.

Rabu, 07 November 2018

Pengkabelan Stright dan Cross

Kabel straight merupakan kabel yang berfungsi untuk menghubungkan dua device yang berbeda, contohnya menghubungkan komputer dan switch, menghubungkan switch ke router, menghubungkan router dan hub, dan lain-lain. Susunan kabel straight yaitu putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, dan coklat.
Kabel cross mempunyai pengertian yang berbalikan dengan pengertian kabel straight dimana kabel cross merupakan kabel yang berfungsi untuk menghubungkan dua device yang sama, seperti PC dengan PC, menghubungkan dua HUB, menghubungkan dua switch. dan lain-lain. Susunan kabel cross yaitu putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih cokelat, dan cokelat.

Untuk mempraktikkan kegiatan pengkabelan ini diperlukan beberapa alat yaitu:
  1. Kabel LAN
  2. RJ45
  3. Tang crimping
  4. Tester LAN
  5. Dua buah komputer atau laptop
  6. Switch atau Hub
Prosedur pengkabelan straight dan cross:
  1. Langkah pertama adalah memotong secukupnya lapisan luar (coaxial) kabel LAN sehingga tersisa kabel-kabel kecil pada bagian dalam.
  2. Kedua, pisahkan lilitan kabel dan luruskan kabel-kabel tersebut sehingga menjadi lurus. Lalu ratakan kabel-kabel kecil tersebut agar panjangnya sama dengan  mengguntingnya, menggunakan tang crimping. Urutan kabel straight: oren putih, oren, hijau putih, biru, biru putih, hijau, coklat putih, coklat (terminal 1 dan terminal 2). Urutan kabel cross: hijau putih, hijau, oren putih, biru, biru putih, oren, coklat putih, coklat (terminal 1) dan oren putih, oren, hijau putih, biru, biru putih, hijau, coklat putih, coklat (terminal 2)
  3. Ketiga, masukkan kabel tersebut ke konektor RJ-45 dengan bagian gagang konektor dihadapkan ke bawah dan masukkan kabel berdasarkan urutan kiri-kanan. Usahakan coaxial kabel benar-benar masuk dengan baik (tidak terbalik warnanya) dan bagian kawat berwarna kuning bisa terlihat di bagian ujung konektor sesuai dengan urutan warna dalam pengkabelan yang dilakukan.
  4. Setelah benar-benar masuk dengan baik, masukkan konektor ke dalam lubang krimping di bagian ujung atas. Lakukan krimping dengan tangan kiri menekan kabel dan tangan kanan melakukan krimping dengan menekan gagang tang sampai terdengar bunyi klik pada konektor.
  5. Setelah kabel dirasa rapi lakukanlah pengetesan dengan menghubungkan kedua konektor pada LAN tester.
  6. Setelah terpasang, lakukan uji coba dengan mengaktifkan LAN tester dan lihat pada lampu di bagia depan, sesuaikan urutan lampu yang hidup dengan susunan kabel yang telah dipasang.




\

Senin, 11 Desember 2017

CRUD database dengan MySql

CRUD Database Dengan C# dan MySql

Tutorial untuk Create, Read, Update, Delete di Visual C# dengan MySql. Di C# sedikit berbeda dengan Netbeans, kalau Netbeans library MySQL sudah ada tanpa kita harus menginstall atau download librarynya, tetapi di C# kita perlu download dan instal sendiri librarynya.
Jangan lupa buka visual studionya yaa😊
1. Buat Project Baru (Visual C#, Windows Form Appication)

2. Buat Desain Form Sesuka anda, contohnya seperti ini :

3. Buat Class Modelnya, caranya : klik kanan pada project -> Add -> Class
Nama Class : Mahasiswa.cs
Berikut isinya :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace LatihanDB
{
 class Mahasiswa
{
 private string nim, nama, fakultas;

public string Fakultas
 {
 get { return fakultas; }
 set { fakultas = value; }
 }
public string Nama
 {
 get { return nama; }
 set { nama = value; }
 }

public string Nim
 {
 get { return nim; }
 set { nim = value; }
 }  }   }

4. Add Library yang sudah diinstal diatas,
  • Klik kanana pada References
  • Add References
  • Pilih tab Browse
  • Cari file library (biasanya di C:\Program Files\MySQL\MySQL Connector Net 6.4.5\Assemblies\v4.0)
  • Pilih MySql.Data.dll dan MySql.Data.Entity.dll
  • OK



5.Buat Class Daonya : klik kanan pada project -> Add -> Class
nama kelasnya : MahasiswaDAO.cs
isinya sebagai berikut :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using MySql.Data.MySqlClient;
using System.Data;

namespace LatihanDB
{ class MahasiswaDAO
 {  private MySqlCommand perintah = null;
 string konfigurasi = "Server=localhost;Port=3306;UID=root;PWD=;Database=dbpv";
 MySqlConnection koneksi = new MySqlConnection();

public MahasiswaDAO()
 {
 koneksi.ConnectionString = konfigurasi;
 }

public DataSet getData()
 {
 DataSet ds = new DataSet();
 try
 {
 koneksi.Open();
 perintah = new MySqlCommand();
 perintah.Connection = koneksi;
 perintah.CommandType = CommandType.Text;
 perintah.CommandText = "SELECT nim,nama,fakultas FROM tb_mhs";
 MySqlDataAdapter mdap = new MySqlDataAdapter(perintah);
 mdap.Fill(ds, "tb_mhs");
 koneksi.Close();
 }catch(MySqlException){
 }
 return ds;
 }
 public bool insertData(Mahasiswa m)
 {
 Boolean stat = false;
 try
 {
 koneksi.Open();
 perintah = new MySqlCommand();
 perintah.Connection = koneksi;
 perintah.CommandType = CommandType.Text;
 perintah.CommandText = "INSERT INTO tb_mhs VALUES ('"+m.Nim+"','"+m.Nama+"','"+m.Fakultas+"')";
 perintah.ExecuteNonQuery();
 stat = true;
 koneksi.Close();
 }
 catch (MySqlException) { }
return stat;
 }

public bool deleteData(string nim)
 {
 Boolean stat = false;
 try
 {
 koneksi.Open();
 perintah = new MySqlCommand();
 perintah.Connection = koneksi;
 perintah.CommandType = CommandType.Text;
 perintah.CommandText = "DELETE FROM tb_mhs WHERE nim='"+nim+"'";
 perintah.ExecuteNonQuery();
 stat = true;
 koneksi.Close();
 }
 catch (MySqlException) { }
 return stat;
 }
public bool updateData(Mahasiswa m, string nim){
 Boolean stat = false;
 try
 {
 koneksi.Open();
 perintah = new MySqlCommand();
 perintah.Connection = koneksi;
 perintah.CommandType = CommandType.Text;
 perintah.CommandText = "UPDATE tb_mhs SET nim='"+m.Nim+"', nama='"+m.Nama+"',fakultas='"+m.Fakultas+"' WHERE nim='"+nim+"'";
 perintah.ExecuteNonQuery();
 stat = true;
 koneksi.Close();
 }
 catch (MySqlException) { }
 return stat;
 } } }

6. Pada Form yang pertama kita buat tadi tambahkan Code sebagai berikut :
a. Buat methode seperti ini :
void lihatSemuaData()
 {
 DataSet data = md.getData();
 dataGridView1.DataSource = data;
 dataGridView1.DataMember = "tb_mhs";
 }

b. Pada event Form OnLoad (klik ganda pada form):
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
 {
 lihatSemuaData();
 }

c. Pada Button Insert, Update, Delete klik ganda.

d. Berikut code pada Form1.cs
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;

namespace LatihanDB
{
 public partial class Form1 : Form
 {
 public Form1()
 {
 InitializeComponent();
 }

MahasiswaDAO md = new MahasiswaDAO();

void lihatSemuaData()
 {
 DataSet data = md.getData();
 dataGridView1.DataSource = data;
 dataGridView1.DataMember = "tb_mhs";
 }

private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
 {
 lihatSemuaData();
 }

private void insertBtn_Click(object sender, EventArgs e)
 {
 Mahasiswa m = new Mahasiswa();
 m.Nim = nimTxb.Text;
 m.Nama = namaTxb.Text;
 m.Fakultas = fakultasTxb.Text;
 md.insertData(m);
 lihatSemuaData();
 }

string nim;
 private void updateBtn_Click(object sender, EventArgs e)
 {
 Mahasiswa m = new Mahasiswa();
 m.Nim = nimTxb.Text;
 m.Nama = namaTxb.Text;
 m.Fakultas = fakultasTxb.Text;
 md.updateData(m,nim);
 lihatSemuaData();
 }

private void dataGridView1_CellEnter(object sender, DataGridViewCellEventArgs e)
 {
 nimTxb.Text = dataGridView1.Rows[e.RowIndex].Cells[0].Value.ToString();
 namaTxb.Text = dataGridView1.Rows[e.RowIndex].Cells[1].Value.ToString();
 fakultasTxb.Text = dataGridView1.Rows[e.RowIndex].Cells[2].Value.ToString();

nim = dataGridView1.Rows[e.RowIndex].Cells[0].Value.ToString();
 }

private void deleteBtn_Click(object sender, EventArgs e)
 {
 md.deleteData(nim);
 lihatSemuaData();
 }
 }
}
CATATAN :
– Code diletakkan sesuai Event
– Event bukan tulis secara manual, tetapi generate C# dengan melakukan klik ganda pada komponen
– Khusus untuk dataGridView1_CellEnter cara memeberi eventnya adalah :
a. klik kanan pada data gridview
b. pilih pada tab Events, yang icon nya gambar petir
c. Cari CellEnter dan klik ganda.
– Untuk nama variable disesuaikan ya